Search for notes by fellow students, in your own course and all over the country.

Browse our notes for titles which look like what you need, you can preview any of the notes via a sample of the contents. After you're happy these are the notes you're after simply pop them into your shopping cart.

My Basket

You have nothing in your shopping cart yet.

Title: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANALISIS PROSES BISNIS
Description: Analisis proses bisnis berawal dari Revolusi Industri di abad ke-18, ketika peningkatan kompleksitas produksi mendorong perlunya metode formal untuk mengelola proses kerja. Frederick Winslow Taylor, dengan teori **Scientific Management**, memperkenalkan pendekatan sistematis untuk meningkatkan efisiensi kerja pada awal abad ke-20. Kemudian, Henry Ford menyempurnakan konsep produksi massal dengan standarisasi proses. Setelah Perang Dunia II, metode seperti **Kaizen** dan **Just-in-Time** di Jepang mempopulerkan prinsip perbaikan berkelanjutan. Di era 1990-an, Michael Hammer memperkenalkan **Business Process Reengineering (BPR)**, yang menekankan desain ulang proses secara radikal. Pada 2000-an, **Business Process Management (BPM)** muncul dengan penggunaan teknologi untuk mengoptimalkan proses bisnis secara berkelanjutan. Saat ini, tren seperti **Robotic Process Automation (RPA)**, **big data**, dan **artificial intelligence (AI)** semakin mengintegrasikan teknologi dalam analisis proses bisnis, menjadikannya lebih responsif dan efisien.

Document Preview

Extracts from the notes are below, to see the PDF you'll receive please use the links above


ANALISIS PROSES BISNIS

2024

BAB 1
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANALISIS PROSES BISNIS
Pendahuluan
Analisis proses bisnis (Business Process Analysis, BPA) adalah suatu metode yang
digunakan untuk memahami, mendokumentasikan, dan meningkatkan proses bisnis
dalam sebuah organisasi
...
Tujuan tersebut bisa berupa penyampaian produk atau
layanan kepada pelanggan, pemenuhan kebutuhan internal organisasi, atau
pencapaian tujuan strategis yang lebih luas
...
Dalam praktiknya, analisis ini sering melibatkan pemetaan
proses, pengukuran kinerja, serta identifikasi peluang untuk perbaikan melalui
redesign, automasi, atau optimasi
...
Organisasi saat ini beroperasi dalam lingkungan yang sangat
dinamis dan kompetitif, di mana kecepatan, ketepatan, dan kualitas menjadi kunci
kesuksesan
...

Selain itu, dengan meningkatnya kompleksitas operasional dan globalisasi,
organisasi sering kali menghadapi tantangan dalam menjaga konsistensi dan standar
kualitas di seluruh unit bisnis
...

Analisis proses bisnis juga memainkan peran penting dalam transformasi digital
...
Dengan demikian, analisis proses bisnis menjadi alat
yang sangat berguna dalam mengevaluasi kesiapan organisasi terhadap perubahan
teknologi dan memastikan bahwa proses bisnis dapat ditingkatkan atau disesuaikan
sesuai kebutuhan
...
Meskipun istilah "proses bisnis" mungkin terdengar modern, konsep
dasar dari mengorganisir pekerjaan dan aktivitas manusia dalam suatu sistem telah
ada sejak zaman kuno
...

Namun, dalam konteks modern, pemikiran sistematis tentang proses bisnis baru
mulai berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20
...

Hanya Untuk Lingkungan Sendiri (NS)

I-1

ANALISIS PROSES BISNIS

2024

Evolusi Manajemen Operasi
Sejarah analisis proses bisnis dapat ditelusuri dari evolusi manajemen operasi
...
Namun, dengan munculnya perusahaan
besar dan produksi massal, muncul kebutuhan untuk mengelola operasi dengan
lebih baik
...
Pada akhir
abad ke-19, dengan munculnya metode produksi massal, para manajer mulai
mencari cara untuk mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja, waktu, dan bahan
baku
...

Salah satu tokoh kunci dalam perkembangan awal analisis proses bisnis adalah
Frederick Winslow Taylor, yang dikenal sebagai bapak Manajemen Ilmiah
...

Taylor percaya bahwa dengan menganalisis setiap gerakan dan langkah dalam
proses kerja, manajer dapat mengidentifikasi cara paling efisien untuk melakukan
tugas-tugas tertentu
...

Metode Taylor ini menjadi dasar bagi banyak prinsip manajemen modern dan
memainkan peran penting dalam pengembangan lebih lanjut dari analisis proses
bisnis
...

Ford mengambil prinsip-prinsip Taylor dan menerapkannya pada produksi mobil
secara massal
...

Pendekatan ini tidak hanya merevolusi industri otomotif, tetapi juga berdampak
besar pada cara proses bisnis diorganisir di banyak industri lainnya
...

Munculnya Total Quality Management (TQM)
Pada pertengahan abad ke-20, konsep kualitas mulai menjadi fokus utama dalam
manajemen bisnis
...
TQM menekankan
pentingnya kualitas dalam setiap aspek proses bisnis dan menuntut keterlibatan
seluruh organisasi dalam upaya untuk meningkatkan kualitas
...
TQM menekankan pendekatan yang sistematis
Hanya Untuk Lingkungan Sendiri (NS)

I-2

ANALISIS PROSES BISNIS

2024

dan berkelanjutan terhadap peningkatan proses, yang sejalan dengan prinsipprinsip analisis proses bisnis
...
Edwards Deming,
seorang ahli statistik Amerika yang sangat berpengaruh di Jepang setelah Perang
Dunia II
...
Dia juga memperkenalkan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act), yang
menjadi landasan bagi banyak pendekatan analisis proses dan perbaikan
berkelanjutan
...

Era Lean Manufacturing dan Six Sigma
Pada akhir abad ke-20, dua pendekatan besar lainnya muncul yang secara signifikan
mempengaruhi analisis proses bisnis: Lean Manufacturing dan Six Sigma
...
Lean mengidentifikasi tujuh jenis pemborosan yang harus
dihilangkan untuk meningkatkan efisiensi, dan menggunakan berbagai alat seperti
Kanban, 5S, dan Kaizen untuk mengoptimalkan proses
...
Six Sigma menggunakan metodologi DMAIC (Define,
Measure, Analyze, Improve, Control) yang secara eksplisit melibatkan analisis
mendalam terhadap proses bisnis untuk mengidentifikasi dan menghilangkan cacat
...

Peran Teknologi Informasi dalam Analisis Proses Bisnis
Memasuki era digital, teknologi informasi telah menjadi pendorong utama dalam
analisis proses bisnis
...

Sistem informasi manajemen mulai diterapkan secara luas di perusahaan untuk
mendukung pengumpulan dan analisis data yang lebih baik
...

ERP adalah salah satu perkembangan paling signifikan dalam konteks analisis proses
bisnis
...
Ini berarti bahwa semua data yang berkaitan dengan produksi, logistik,
keuangan, sumber daya manusia, dan aspek lainnya dari operasi bisnis dapat
dikelola dan dianalisis secara bersama-sama
...
Dengan ERP, perusahaan dapat mengelola rantai pasokan
produksi, distribusi, dan layanan pelanggan secara lebih efisien, yang pada
gilirannya meningkatkan kinerja keseluruhan
...
Organisasi sekarang memiliki akses ke volume
data yang sangat besar yang dapat dianalisis untuk mendapatkan wawasan yang
lebih dalam tentang operasi mereka
...
Dengan big data, organisasi dapat melakukan analisis
prediktif untuk memperkirakan hasil di masa depan, memungkinkan mereka untuk
lebih proaktif dalam mengelola dan mengoptimalkan proses bisnis
...
Transformasi ini mencakup penggunaan teknologi
digital untuk mengubah proses bisnis secara fundamental, menciptakan nilai baru,
dan memberikan keunggulan kompetitif
...
Ini tidak hanya
mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi, tetapi juga memungkinkan pekerja
untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis dan bernilai tambah
...
Teknologi ini memungkinkan analisis yang lebih
canggih dan otomatisasi proses yang lebih kompleks
...
Misalnya, dalam
manajemen rantai pasokan, AI dapat digunakan untuk memprediksi permintaan,
mengoptimalkan inventaris, dan mengurangi waktu siklus
...

Metodologi Agile, yang awalnya dikembangkan untuk pengembangan perangkat
lunak, telah mulai diterapkan pada analisis dan pengelolaan proses bisnis
...

Selain itu, prinsip-prinsip Lean yang sebelumnya hanya diterapkan dalam
manufaktur, kini digunakan secara luas dalam berbagai konteks bisnis lainnya
...
Penerapan Lean dan
Agile dalam analisis proses bisnis membantu organisasi untuk lebih responsif
terhadap perubahan, mengurangi waktu pengembangan, dan meningkatkan nilai
bagi pelanggan
...
Organisasi di
seluruh dunia harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini
untuk tetap kompetitif
...
Dengan menganalisis
proses bisnis secara menyeluruh, perusahaan dapat lebih cepat mengidentifikasi
risiko dan peluang yang muncul, serta menyesuaikan strategi mereka dengan lebih
efektif
...
Privasi data, keamanan siber, dan
penggunaan AI yang bertanggung jawab menjadi isu-isu yang semakin penting
dalam analisis proses bisnis
...

Meskipun ada banyak tantangan, ada juga banyak peluang untuk inovasi dan
peningkatan efisiensi dalam analisis proses bisnis
...

Organisasi yang mampu memanfaatkan teknologi ini dengan efektif akan memiliki
keunggulan kompetitif yang signifikan, memungkinkan mereka untuk
mengembangkan proses bisnis yang lebih efisien, responsif, dan inovatif
...
Dari
awal yang sederhana dengan manajemen ilmiah dan produksi massal, hingga era
modern dengan teknologi digital dan analitik canggih, analisis proses bisnis telah
menjadi elemen kunci dalam keberhasilan organisasi
...
Analisis proses bisnis memberikan kerangka kerja yang memungkinkan
organisasi untuk terus berkembang dan meningkatkan operasi mereka
...

Daftar Pustaka
1
...
Charles T
...
Joseph W
...
Raymond McLeod, Management Information Systems, Prentice Hall
5
...
HM, Pengantar Teknologi Informasi, Andi Offset, Yogyakarta
6
...
HM, Sistem Analis dan Desain Pendekatan Terstruktur, Teori dan
Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta
Hanya Untuk Lingkungan Sendiri (NS)

I-5

ANALISIS PROSES BISNIS

2024

7
...
HM, Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer, Andi Offset,
Yogyakarta
8
...
Husein Umar, Business an introduction, Gramedia, Jakarta
10
...
Philip Kotler, Marketing management, Prentice Hall
12
...
Gilbert A
...
, Dasar-dasar riset pemasaran, Erlangga, Jakarta

Hanya Untuk Lingkungan Sendiri (NS)

I-6


Title: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANALISIS PROSES BISNIS
Description: Analisis proses bisnis berawal dari Revolusi Industri di abad ke-18, ketika peningkatan kompleksitas produksi mendorong perlunya metode formal untuk mengelola proses kerja. Frederick Winslow Taylor, dengan teori **Scientific Management**, memperkenalkan pendekatan sistematis untuk meningkatkan efisiensi kerja pada awal abad ke-20. Kemudian, Henry Ford menyempurnakan konsep produksi massal dengan standarisasi proses. Setelah Perang Dunia II, metode seperti **Kaizen** dan **Just-in-Time** di Jepang mempopulerkan prinsip perbaikan berkelanjutan. Di era 1990-an, Michael Hammer memperkenalkan **Business Process Reengineering (BPR)**, yang menekankan desain ulang proses secara radikal. Pada 2000-an, **Business Process Management (BPM)** muncul dengan penggunaan teknologi untuk mengoptimalkan proses bisnis secara berkelanjutan. Saat ini, tren seperti **Robotic Process Automation (RPA)**, **big data**, dan **artificial intelligence (AI)** semakin mengintegrasikan teknologi dalam analisis proses bisnis, menjadikannya lebih responsif dan efisien.